Showing posts with label PHP. Show all posts
Showing posts with label PHP. Show all posts

Thursday, 9 February 2017

Tipe Data Dalam Program PHP

Tipe data dalam program php dibagi menjadi lima jenis, yaitu:

Tipe Data Integer
Tipe data yang berisi data semua bilangan bulat dengan range antara -2,147,483,648 sampai +2,147,483,647 pada platform 32 bit. Apabila data diluar range tersebut, program PHP akan secara otomatis mengkonversi data tersebut dari tipe Integer menjadi Floating Point.

Tipe Data Floating Point
Tipe data yang berisi bilangan desimal. Kisaran data floating point antara 1.7E-308 sampai 1.7E-308.

Tipe Data String
Tipe data string dinyatakan dengan menggunakan tanda kutip tunggal (‘ ‘) atau tanda kutip ganda (“ “). Berikut ini adalah contoh penggunaan tipe data string:


Jalankan program diatas pada browser sehingga akan tampak bahwa string yang menggunakan petik ganda variabel $warna akan di cetak isinya yaitu “Biru”. Sebaliknya, untuk string yang menggunakan tanda petik tunggal, penulisan variabel $warna akan tercetak apa adanya.


Tipe Data Array
Tipe Data Array merupakan data yang mengandung beberapa data didalamnya dan diindeks berdasarkan data numerik atau string. Berikut adalah contoh penulisan data array

Data array dideklarasikan secara langsung dengan memasukkan nilainya. Apabila nilai array tidak diisi maka secara otomatis nilai tersebut akan diisi dengan nilai angka indeks.

PHP mengenal adanya penggunaan istilah array multi dimensi/array bertingkat.
Perhatikan contoh berikut:


Tipe Data Object

Tipe data object merupakan tipe data yang dapat berupa bilangan, variabel, atau fungsi. Data object dapat disertakan kedalam program sehingga meringkar beberapa fungsi dan dapat memperkecil ukuran file. 
Baca selengkapnya

Struktur Penulisan Program PHP


PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasis kode-kode atau script yang digunakan untuk mengolah suatu data dan bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru / up to date. Semua script PHP dieksekusi oleh server di mana script tersebut dijalankan.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdoft (1995), yang diberi nama FI (Form Interpreted) dan digunakan untuk mengelola form dari web. Pada perkembangannya, kode tersebut dirilis ke umum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh programmer di seluruh dunia. PHP (Hypertext Preprocessor) adalah produk open source yang dapat digunakan secara gratis tanpa harus membayar untuk memakainya.
            Dalam penulisannya kode bahasa PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file. File yang berisi kode PHP biasanya di beri ekstensi .phpatau ekstensi lain yang ditetapkan oleh webserver sebagai file PHP. Berikut ini adalah contoh penulisan kode PHP yang menyatu dengan tag HTML:

Penulisan kode PHP yang menyatu dengan tag HTML

            Apabila menggunakan web server xampp ketik dan simpan program kedalam direktori C:\xampp\htdocs dengan nama file belajar.php. Untuk menjalankannya, pada browser ketik URL tujuan sesuai lokasi dan nama file(contoh: http://localhost/code-loka/belajar.php) sehingga akan tampil seperti gambar berikut.


            Untuk penulisan fungsi, program PHP tidak membedakan antara penulisan dengan huruf kecil dan huruf besar. Tetapi pada penulisan variabel, huruf besar dan huruf kecil dibedakan. Misalnya variabel $a berbedan $A. Apabila dalam sebuah file PHP membutuhkan keterangan atau komentar di bagian kode dapat dilakukan dengan cara:
1.    Tag //, untuk menampilkan komentar dalam satu baris sehingga di baris berikutnya harus diawali dengan tag // kembali
2.    Tag /* dan diakhiri tag */, untuk menampilkan komentar dalam beberapa baris.
3.    Tag #, untuk menampilkan komentar dalam satu baris saja.

Contoh penulisan komentar dalam progrm PHP.
Baca selengkapnya

Apa itu PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP beralamat di http://www.php.net.

PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).

Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer web di seluruh dunia. Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari web server di dunia menggunakan PHP. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi CMS (Content Management System) populer seperti Joomla, Drupal, dan WordPress.
Sejarah PHP
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, dan joomla.
PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Saat ini versi PHP sudah sampai versi PHP 7. Menurut situs resmi PHP, PHP 7 masih dalam tahap pengembangan dan dijadwalkan di rilis pada akhir tahun 2015. Selengkapnya bisa di akses di: https://wiki.php.net/rfc/php7timeline.

Pencipta PHP

Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang wajib digunakan. Kita bisa saja membuat website hanya menggunakan HTML saja. Web yang dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini dikenal dengan website statis, dimana konten dan halaman web bersifat tetap.

Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat menggunakan PHP adalah situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Website dinamis juga bisa menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form, dll. Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman script.

Baca Juga : Struktur Penulisan Program PHPTipe Data Dalam Program PHP
Baca selengkapnya